Kembali Malaysia Kubur Mimpi Indonesia
Impian Indonesia untuk lolos ke semifinal harus pupus. Dua gol dari Azammuddin dan Mahalli Jasuli di laga pamungkas Piala AFF grup B mengubur harapan skuad Garuda.
Beberapa perubahan dilakukan oleh pelatih Indonesia Nil Maizar. Absennya Wahyu Wijiastanto membuat komposisi lini belakang berubah. alih-alih memilih Handi Ramdhan yang baru sembuh dari cedera paha, Nil lebih memilih menempatkan Nopendi yang posisi aslinya adalah bek sayap.
Indonesia langsung mengambil inisiatif serangan begitu peluit dibunyikan. Dalam tempo enam menit babak pertama berjalan, skuad Garuda telah menciptakan dua peluang emas melalui Samsul Arif dan tendangan Vendry Mofu.
Sebuah kesalahan dari lini belakang Malaysia hampir saja membuat Merah Putih unggul. Sayang tendangan salto dari Samsul Arif gagal. Begitu pula tendangan Irfan Bachdim pada menit ke-17 masih mampu ditepis oleh kiper Malaysia, Farizal Marlias.
Lemahnya koordinasi lini belakang kembali menjadi celah yang mampu dimanfaatkan Malaysia dengan baik. Hanya dalam tempo tiga menit, gawang Indonesia harus rela kebobolan dua gol. Gol pertama dicetak oleh Azammuddin pada menit ke-27. Tiga menit berselang giliran Mahalli Jasuli yang mampu menggandakan skor untuk Harimau Malaya.
Indonesia terus berupaya untuk memperkecil kedudukan di sisa waktu babak pertama. Solidnya pertahanan Malaysia membuat barisan penyerang Indonesia kesulitan. Hingga babak pertama usai skor 2-0 untuk keunggulan tuan rumah tetap bertahan.
Di awal babak kedua, Indonesia mencoba bangkit untuk mengejar ketertinggalan. Sayang lemahnya penyelesaian akhir membuat peluang Indonesia terbuang sia-sia.
Sementara Malaysia yang telah unggul dua gol bermain lebih sabar dan rapi. Meski terus digempur, skuad arahan Datuk K Rajagobal ini masih mampu mengantisipasi serangan Garuda dengan baik.
Untuk mempertajam serangan, Indonesia mengubah komposisi lini depan. Samsul Arif yang kurang efektif di lini depan digantikan oleh Jhonny van Beukering.
Indonesia terus mencoba untuk menggempur pertahanan Malaysia. Kurang tenangnya para pemain Indonesia ketika mendapat peluang membuat kesempatan untuk memperkecil kedudukan hilang. Skor tetap 2-0 untuk keunggulan Malaysia.
Memasuki menit ke-80, Indonesia kembali memperoleh peluang. Sebuah tendangan bebas dari Taufiq hampir saja memperkecil kedudukan. Sayang sundulan Raphael Maitimo masih mampu diantisipasi dengan baik oleh pertahanan Malaysia.
Indonesia tak mau menyerah, sebuah tendangan keras dari Andik Vermansyah dari luar kotak penalti masih melambung di atas mistar gawang Farizal Marlias. Hingga pertandingan usai skor 2-0 untuk keunggulan Harimau Malaya tidak berubah.
Dengan hasil ini maka Indonesia harus melupakan mimpi untuk lolos ke babak semifinal. Sementara bagi Malaysia, hasil ini membuat Harimau Malaya lolos ke semifinal ditemani Singapura yang di laga lainnya mampu mengalahkan Laos.
Sumber:
klik disini
Beberapa perubahan dilakukan oleh pelatih Indonesia Nil Maizar. Absennya Wahyu Wijiastanto membuat komposisi lini belakang berubah. alih-alih memilih Handi Ramdhan yang baru sembuh dari cedera paha, Nil lebih memilih menempatkan Nopendi yang posisi aslinya adalah bek sayap.
Indonesia langsung mengambil inisiatif serangan begitu peluit dibunyikan. Dalam tempo enam menit babak pertama berjalan, skuad Garuda telah menciptakan dua peluang emas melalui Samsul Arif dan tendangan Vendry Mofu.
Sebuah kesalahan dari lini belakang Malaysia hampir saja membuat Merah Putih unggul. Sayang tendangan salto dari Samsul Arif gagal. Begitu pula tendangan Irfan Bachdim pada menit ke-17 masih mampu ditepis oleh kiper Malaysia, Farizal Marlias.
Lemahnya koordinasi lini belakang kembali menjadi celah yang mampu dimanfaatkan Malaysia dengan baik. Hanya dalam tempo tiga menit, gawang Indonesia harus rela kebobolan dua gol. Gol pertama dicetak oleh Azammuddin pada menit ke-27. Tiga menit berselang giliran Mahalli Jasuli yang mampu menggandakan skor untuk Harimau Malaya.
Indonesia terus berupaya untuk memperkecil kedudukan di sisa waktu babak pertama. Solidnya pertahanan Malaysia membuat barisan penyerang Indonesia kesulitan. Hingga babak pertama usai skor 2-0 untuk keunggulan tuan rumah tetap bertahan.
Di awal babak kedua, Indonesia mencoba bangkit untuk mengejar ketertinggalan. Sayang lemahnya penyelesaian akhir membuat peluang Indonesia terbuang sia-sia.
Sementara Malaysia yang telah unggul dua gol bermain lebih sabar dan rapi. Meski terus digempur, skuad arahan Datuk K Rajagobal ini masih mampu mengantisipasi serangan Garuda dengan baik.
Untuk mempertajam serangan, Indonesia mengubah komposisi lini depan. Samsul Arif yang kurang efektif di lini depan digantikan oleh Jhonny van Beukering.
Indonesia terus mencoba untuk menggempur pertahanan Malaysia. Kurang tenangnya para pemain Indonesia ketika mendapat peluang membuat kesempatan untuk memperkecil kedudukan hilang. Skor tetap 2-0 untuk keunggulan Malaysia.
Memasuki menit ke-80, Indonesia kembali memperoleh peluang. Sebuah tendangan bebas dari Taufiq hampir saja memperkecil kedudukan. Sayang sundulan Raphael Maitimo masih mampu diantisipasi dengan baik oleh pertahanan Malaysia.
Indonesia tak mau menyerah, sebuah tendangan keras dari Andik Vermansyah dari luar kotak penalti masih melambung di atas mistar gawang Farizal Marlias. Hingga pertandingan usai skor 2-0 untuk keunggulan Harimau Malaya tidak berubah.
Dengan hasil ini maka Indonesia harus melupakan mimpi untuk lolos ke babak semifinal. Sementara bagi Malaysia, hasil ini membuat Harimau Malaya lolos ke semifinal ditemani Singapura yang di laga lainnya mampu mengalahkan Laos.
Sumber:
klik disini
Kembali Malaysia Kubur Mimpi Indonesia
Reviewed by Unknown
on
12/02/2012
Rating:
No comments:
Post a Comment
**** HARAP KOMENTAR DENGAN BAHASA INDONESIA YANG BAKU TANPA SINGKATAN.
*** Jangan berkomentar SPAM (promosi, dll,)
*** Jangan komentar yang berisi link aktif, jika ingin komentar anda di respon
*** Jangan berkomentar yang tidak relevan dan berkualitas rendah
*** Menggunakan Name/URL agar mudah untuk blogwalking